TINGKATKAN KAPASITAS ORGANISASI, DWP DINAS KEHUTANAN WILAYAH BOJONEGORO, LAKUKAN STUDY KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA DI JOGJAKARTA DAN MAGELANG
Bergulirnya ekonomi kreatif menjadi model baru dalam pengelolaan ekonomi. Aktivitas ekonomi kreatif ditandai dengan rangkaian kegiatan produksi dan pendistribusian barang/jasa yang berkembang melalui penguasaan di bidang informasi, pengetahuan, dan kreatifitas.
Organisasi Dharma Wanita Persatuan mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi dalam menyukseskan program nasional yaitu peningkatan wawasan budaya dan ekonomi kreatif.
Upaya peningkatan dan kinerja organisasi kegiatan itu, Pengurus Dharma Wanita Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, melakukan Study Peningkatan wawasan budaya dan ekonomi kreatif di Jogjakarta dan Magelang.
Ketua Dharma wanita Persatuan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, Ibu Ari Dwijo Saputro mengatakan bahwa kegiatan belajar kreatif dilakukan untuk menambah wawasan pengetahuan sekaligus mempererat tali silaturahmi antar pengurus. (Sabtu - Minggu, 21-22 Januari 2023).
Kegiatan ini juga sebagai bagian program kerja Dharma Wanita Persatuan yang meliputi 3 bidang yaitu Sosial, Ekonomi dan Pendidikan,” tutur wanita ini.
“Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini 35 orang,” tambahnya menambahkan
Lokasi kunjungan studi ini yaitu di Sentra Produksi Oleh oleh khas Gunung Kidul, dimana semua pengurus diberikan informasi untuk membuat dan belajar tentang kuliner khas gunung Kidul, diantaranya Tiwul, Gatot dan Bakpia.
Menurut Ibu Ari Dwijo Saputro, belajar belajar ke suatu tempat yang baru merupakan pembelajaran yang akan memiliki kesan dan pesan tersendiri yang melekat. Sehingga informasi yang diterima dapat menambah pengetahuan dan menjadi masukan dalam penambahan ketrampilan kemampuan hidup untuk berorganisasi dan bermasyarakat.
Pada kesempatan ini, Seluruh anggota Dharma Wanita Dinas Kehutanan Propinsi Jawa timur wilayah Bojonegoro, sebelumnya juga melakukan kegiatan Outbound di Pantai Sadranan, Pinus Pengger, Candi Keraton Boko dan Rafting di Sungai Elo Magelang. (WHY).
Comments
Post a Comment