TINGKATKAN KUALITAS ORGANISASI, BAPPEDA BOJONEGORO, LAKUKAN STUDY BUDAYA DAN KERARIFAN LOKAL DI SEMARANG
Kearifan lokal sebagai kekayaan budaya lokal mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup yang mengakomodasi kebijakan dan kearifan. Juga dipandang sebagai identitas bangsa,
Organisasi Dharma Wanita Persatuan mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi dalam menyukseskan program nasional yaitu peningkatan wawasan budaya dan ekonomi kreatif.
Upaya peningkatan dan kinerja organisasi kegiatan itu, Pengurus Dharma Wanita Persatuan Bappeda Kabupaten Bojonegoro, melakukan Studi wawasan budaya dan ekonomi kreatif di kabupaten Semarang.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Bappeda Kabupaten Bojonegoro, Ibu Siti Khoiriyah mengatakan bahwa kegiatan belajar budaya dan kearifan lokal dilakukan untuk menambah wawasan pengetahuan sekaligus mempererat tali silaturahmi antar pengurus. (Minggu, 12 Pebruari 2023).
Kegiatan ini juga sebagai bagian program kerja Dharma Wanita Persatuan yang meliputi 3 bidang yaitu Sosial, Ekonomi dan Pendidikan,” tutur wanita ini.
Lokasi kunjungan studi budaya dan kearifan lokal ini yaitu di Candi Gedong Songo Bandungan Semarang, dimana semua pengurus mendapatkan informasi dan melihat situs budaya candi dan belajar tentang kearifan lokal seperti kuliner khas Semarang.
Menurutnya juga bahwa "study belajar ke suatu tempat yang baru merupakan pembelajaran yang akan memiliki kesan dan pesan tersendiri yang melekat. Sehingga informasi yang diterima dapat menambah pengetahuan dan menjadi masukan dalam penambahan ketrampilan kemampuan hidup untuk berorganisasi dan bermasyarakat."
Pada kesempatan ini, anggota Dharma Wanita Persatuan Bappeda Bojonegoro, juga mengunjungi Ayanaz dan Taman Cellosia sebagai tempat vegetasi tanaman bunga dan Wisata. (WS)
Comments
Post a Comment