STUDY BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL, ASSOSIASI KEPALA DESA KEC SOKO TUBAN KE BALI
Konsep kearifan lokal atau kearifan tradisional atau sistem pengetahuan lokal (indigenous knowledge system) adalah pengetahuan yang khas milik suatu masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari proses hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
Kearifan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional.
Dari perilaku budaya dan kearifan lokal inilah asosiasi Kepala Desa Kecamatan Soko Tuban, adakan kajian Budaya dan Kearifan Lokal di pulau dewata Bali.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 - 5 Desember 2022, yang diikuti seluruh kepala desa.
“Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dalam kajian Budaya dan kearifan lokal ini, mulai tata cara budaya adat istiadat, perilaku serta nilai kearifan lokal yang ada dan kesemuanya masih terjaga secara alami” ujar Mujiono, kades Glagah sari Soko tuban
Untuk lokasi tujuan belajar budaya dan kearifan lokal ini diantaranya yaitu Desa Adat Panglipuran kabupaten Bangli serta Kesenian Tradisional Tari Barong di Kabupaten Gianyar.
Kepala Desa Mojo Agung Soko Tuban, Bahrul Ulum menambahkan "kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembelajaran beberapa konsep yang nantinya bisa dikemas dan dikembangkan di desa, sehingga bisa memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat"
"Dengan kegiatan ini, pengembangan wilayah produktif dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih terencana dan bisa menghasilkan manfaat bagi warga," ujarnya Menambahkan. (KAM)
Comments
Post a Comment